Pengertian dan Pembahasan Asuransi Penyakit Kritis Prudential
Sebelum membahas mengenai asuransi penyakit kritis maka harus mengenal terlebih dahulu mengenai penyakit kritis. Penyakit ini tidak bisa diprediksi kapan dan kepada siapa saja bisa menyerang. Tidak terkecuali seseorang yang sudah menerapkan gaya hidup sehat. Beberapa jenis penyakit kritis adalah sebagai berikut.
– Penyakit stroke yang diakibatkan gangguan dalam supply darah ke otak.untuk biaya pengobatan penyakit ini bisa mencapai ratusan juta rupiah.
– Penyakit kanker, penyakit yang merupakan penyebab kematian tertinggi. Kanker dapat menyerang siapa saja tanpa memandang umur. Biaya pengobatan penyakit ini hingga 300 juta rupiah.
– Penyakit diabetes yang disebabkan oleh hormon insulin yang kurang efektif. Kesulitan dalam menyembuhkan bagian tubuh yang terluka sehingga berakibat fatal seperti amputasi. Biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan penyakit ini adalah 150 juta rupiah.
– Penyakit jantung memiliki banyak jenis gangguan pada jantung tentunya. Biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan penyakit ini hingga 250 juta rupiah.
Biaya yang diperlukan untuk menyembuhkan diri dari penyakit kritis cukup tinggi juga dapat menguras tabungan tentunya.
Asuransi penyakit kritis dapat melindungi pemegang polis dan memberikan santunan. Berbeda dengan asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis dapat dilihat melalui kriteria. Berikut membedakan kedua asuransi berdasarkan fungsi dan manfaat.
- Dilihat dari fungsi dan manfaat, asuransi penyakit kritis mengcover tertanggung terhadap resiko dari penyakit kritis. Berbeda dengan asuransi kesehatan yang memiliki manfaat menanggung biaya pengobatan, rawat inap hingga pendapatan.Manfaat biaya tunai atau pertanggungan akan dibayar pada saat tertanggung menggunakan jasa perawatan rawat inap atau rawat jalan. Berbeda dengan asuransi penyakit kritis yang akan langsung dicairkan setelah mendapat keterangan diagnosis secara lengkap oleh dokter dan besarnya santunan sesuai dengan produk asuransi yang digunakan. Santunan yang diberikan dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan seperti mengganti pendapatan atau digunakan untuk pengobatan.
- Ketentuan asuransi yang memiliki waktu tunggu atau dapat diartikan sebagai waktu yang dilewati agar manfaat perlindungan bisa digunakan. Yang lebih dengan pencairan klaim asuransi. Masa tunggu yang ditetapkan agar dan dapat cair antara asuransi penyakit kritis dan asuransi kesehatan berbeda. Asuransi penyakit kritis memiliki waktu tunggu yang beragam sedangkan asuransi kesehatan antara 30 hari atau 60 hari masa tunggu.
- Untuk tanggungan biaya asuransi penyakit kritis cukup besar jika dibandingkan dengan asuransi kesehatan. Begitu pula premi yang harus dibayar asuransi penyakit kritis lebih mahal daripada asuransi kesehatan.
Untuk menentukan asuransi penyakit kritis yang akan Anda gunakan maka perhatikan secara detail yaitu:
– Harus mengetahui Riwayat penyakit diri sendiri maupun penyakit bawaan yang diderita. Dengan begitu Anda mengetahui resiko yang akan terjadi kedepannya.
– Menyesuaikan pendapatan dengan premi yang diambil. Ini cukup penting karena premi akan dibayar rutin dan pastikan kebutuhan dapat dilindungi dari penghasilan.
– Menggunakan asuransi yang terpercaya, karena tidak mudah untuk membedakan produk yang ditawarkan di setiap lembaga asuransi. Menggunakan asuransi penyakit kritis Prudential merupakan pilihan yang terbaik. Karena dapat membantu Anda dalam mengcover kesehatan di masa depan tanpa harus khawatir. Selain itu perusahaan Prudential dipercaya dan banyak digunakan oleh lapisan masyarakat. Polis yang ditawarkan sesuai dengan kemampuan finansial tertanggung.
penjelasan di atas membantu Anda dalam mengetahui penyakit kritis, mengetahui pentingnya produk asuransi penyakit kritis dan beberapa hal yang harus diperhatikan saat menggunakan asuransi.